Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono mendoakan partainya di depan Ka'bah. Saat berdoa tersebut, SBY menulis pesan pendek (SMS) bahwa selama berada di sana dia memohon agar partainya dibebaskan dari cobaan berat dan mendapat petunjuk untuk menyelesaikan masalah.
Pesan itu ditujukan kepada para Anggota Majelis Tinggi Partai, Sekretaris Dewan Kehormatan, Sekretariat Jenderal Partai Demokrat, dan Ketua Fraksi Partai Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat. Dalam SMS itu SBY juga menuliskan agar Ses Wanbin (Sekretaris Dewan Pembina), Ses Wanhor (Sekretaris Dewan Kehormatan), Sekjen PD (Sekretaris Jenderal Partai Demokrat), dan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR, menyebarluaskan pesan itu ke seluruh kader di Tanah Air.
"Agar mereka juga ikut berdoa bersama bagi keselamatan dan kebaikan partai kita," katanya. Dalam pesan itu, SBY tak menyebut-nyebut Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
Syamsuddin mengatakan tak ada yang aneh dengan hal ini. Soalnya menurut dia, hubungan SBY-Anas memang tak harmonis sejak lama. "Sejak Anas terpilih (sebagai ketua umum), mereka perang dingin," ujar dia.
0 komentar:
Posting Komentar